JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk akan menyuntik tambahan modal bagi Bank Jabar Banten (BJB) Syariah pada tahun ini. Bank dengan nama beken Bank BJB ini menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar.Menurut Bien Subiantoro, Direktur Utama Bank BJB, jumlah suntikan modal terhadap anak usahanya yang merupakan Bank Umum Syariah (BUS) masih bisa berubah. "Tergantung kebutuhan mereka," kata Bien, di Jakarta, Selasa (11/3).Hingga akhir tahun lalu, total aset Bank BJB Syariah mencapai Rp 4,7 triliun, tumbuh 10,7% dibanding tahun 2012. Total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 3,1 triliun, tumbuh 5% year on year. Terakhir, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 3,6 triliun, tumbuh 21,5%.Adapun pembiayaan macet atau non performing finance (NPF) Bank BJB Syariah berkisar 1,9%. Return on asset (ROA) mencapai 0,9%. Sedangkan finance to deposit ratio (FDR) mencapai 97,4%. Beban oprasional BOPO mencapai 85,8%. Sedangkan margin operasional bersih atau NOM mencapai 6,6%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BJB siapkan Rp 500 miliar suntik modal BJB Syariah
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk akan menyuntik tambahan modal bagi Bank Jabar Banten (BJB) Syariah pada tahun ini. Bank dengan nama beken Bank BJB ini menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar.Menurut Bien Subiantoro, Direktur Utama Bank BJB, jumlah suntikan modal terhadap anak usahanya yang merupakan Bank Umum Syariah (BUS) masih bisa berubah. "Tergantung kebutuhan mereka," kata Bien, di Jakarta, Selasa (11/3).Hingga akhir tahun lalu, total aset Bank BJB Syariah mencapai Rp 4,7 triliun, tumbuh 10,7% dibanding tahun 2012. Total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 3,1 triliun, tumbuh 5% year on year. Terakhir, total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 3,6 triliun, tumbuh 21,5%.Adapun pembiayaan macet atau non performing finance (NPF) Bank BJB Syariah berkisar 1,9%. Return on asset (ROA) mencapai 0,9%. Sedangkan finance to deposit ratio (FDR) mencapai 97,4%. Beban oprasional BOPO mencapai 85,8%. Sedangkan margin operasional bersih atau NOM mencapai 6,6%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News