JAKARTA. PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) ingin memperkuat kinerja anak usaha melalui suntikan modal kepada anak usaha. Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya akan menyuntikkan modal sebesar Rp 462 miliar di tahun 2016 ini. Suntikan modal ini untuk Bank Jawa Barat dan Banten Syariah dan anak usaha ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR). "Suntikan modal tersebut terdiri dari Rp 400 miliar untuk BJB Syariah dan Rp 62 miliar untuk beberapa BPR," katanya, Senin (29/2). Sekedar catatan, BJB membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 13,3% menjadi Rp 4,92 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 4,35 triliun per Desember 2014. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 1,7% menjadi Rp 4,70 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 4,62 triliun per Desember 2014.
BJB suntikan modal Rp 460 miliar ke anak usaha
JAKARTA. PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) ingin memperkuat kinerja anak usaha melalui suntikan modal kepada anak usaha. Direktur Utama BJB Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya akan menyuntikkan modal sebesar Rp 462 miliar di tahun 2016 ini. Suntikan modal ini untuk Bank Jawa Barat dan Banten Syariah dan anak usaha ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR). "Suntikan modal tersebut terdiri dari Rp 400 miliar untuk BJB Syariah dan Rp 62 miliar untuk beberapa BPR," katanya, Senin (29/2). Sekedar catatan, BJB membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 13,3% menjadi Rp 4,92 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 4,35 triliun per Desember 2014. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 1,7% menjadi Rp 4,70 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 4,62 triliun per Desember 2014.