KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan emas sebesar 37,3% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal I 2025. 

Nilai pembiayaan meningkat dari Rp 201 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 276 miliar.

Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi, menyampaikan bahwa pembiayaan emas tersebut menyumbang 4,54% terhadap total portofolio pembiayaan bank hingga akhir kuartal I 2025. 

Cetak Rekor Lagi, GOTO Catatkan EBITDA Positif di Kuartal II 2025

Baca Juga: Bank BJB Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Emas Sebesar 28,67% di 2024

Namun, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai total portofolio pembiayaan tersebut.

Saat ini, Bank BJB Syariah masih memfokuskan pengembangan pada produk pembiayaan kepemilikan emas (PKE) yang menggunakan akad murabahah (jual beli).

“Untuk pembukaan rekening serta pengajuan PKE dapat dilakukan di mobile banking bank BJB syariah,” ujar Arief kepada Kontan, Jumat (2/5).

Baca Juga: Bank BJB Syariah Catat Pembiayaan Capai Rp 9,34 Triliun Hingga Oktober 2024

Selain PKE, perseroan juga tengah mengembangkan produk Mitra Emas atau gadai emas. Produk ini didasarkan pada kombinasi akad qardh (pinjaman), rahn (gadai), dan ijarah (sewa).

Menjelang akhir tahun 2025, Bank BJB Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan emas sebesar 45% YoY, menjadi Rp330 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News