KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BJB Syariah mencatat penyaluran pembiayaan ke segmen korporasi pada posisi Juni 2025 atau semester I tahun 2025 sebesar Rp 3,16 triliun. Jumlah tersebut setara 31,71% dari total pembiayaan bank dengan pertumbuhan year to date (ytd) sebesar 11,39%.

Direktur Utama Bank BJB Syariah, Arief Setyahadi menyampaikan, pertumbuhan pada segmen ini dalam kurun waktu 4 tahun terakhir atau sejak Juni 2022 sampai dengan Juni 2025 mengalami pertumbuhan secara CAGR sebesar 12,32%.

"Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kepada nasabah korporasi yang masuk dalam debitur inti dan sektor-sektor yang menjadi prioritas bank seperti, Pendidikan, Kesehatan, Industri Pengolahan dan Energi," ungkap Arief kepada kontan.co.id, Rabu (9/7).

Kebijakan Matchmaking OIS BI Dorong Pertumbuhan Likuiditas Perbankan

Lebih lanjut Arief menjelaskan bahwa nasabah korporasi berpengaruh cukup besar dalam strategis terhadap bisnis bank bjb Syariah di antaranya, salah satu penyumbang pembiayaan terbesar di bank bjb Syariah setelah segmen consumer. Selain itu menjadi salah satu pilar pertumbuhan pembiayaan di bank bjb Syariah, salah satu penyumbang pendapatan baik dari margin, bagi hasil dan feebase.

Baca Juga: Perkuat Struktur Permodalan, Bank BJB Syariah Mematangkan Persiapan IPO

Namun, mengelola nasabah korporasi juga disebut punya tantangan, yakni kebutuhan pembiayaannya besar, persaingan di segmen ini ketat, sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi makro, dan jika ada masalah, dampaknya bisa sistemik bagi perekonomian.

"Secara keseluruhan, nasabah korporasi adalah fondasi penting bagi bisnis bank, memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan, stabilitas, dan peluang diversifikasi layanan," ucap Arief.

Arief menyebut, dengan pertumbuhan pada segmen korporasi yang menunjukkan pertumbuhan yang positif pada setiap tahunnya, pada tahun ini pun diproyeksikan segmen korporasi menunjukkan pertumbuhan yang positif dan dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 26,22%.

Dalam menggenjot penyaluran, BJB Syariah membidik sektor dan nasabah prospektif, dengan fokus pada sektor ekonomi unggulan, seperti jasa, pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, menawarkan solusi keuangan komprehensif (wholesale ecosystem), seperti cash management, trade finance, treasury services, dan pengembangan produk berbasis Fee-Based Income.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News