KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menargetkan laba bersih sampai akhir 2017 bisa mencapai Rp 1,6 triliun. Laba bersih ini ditargetkan mencapai dua kali lipat dari realisasi semester 1 2017.

Sampai semester 1 2017, Bank BJB mencatat realisasi laba bersih Rp 829 miliar.

Muhammad As'adi Budiman, Deputy Division Head Corporate Secretary Bank BJB bilang, kenaikan laba ini salah satunya disebabkan karena kenaikan pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit.

Mendag Dukung IFRA 2025 untuk Buka Potensi Bisnis Franchise

"Sampai akhir 2017 ditargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 13% sampai 14% secara yoy," ujar Muhammad As'adi Budiman kepada KONTAN, Senin (28/8).

Pertumbuhan kredit ini didorong oleh tiga hal. Pertama adalah sektor konsumer dengan target pertumbuhan 13% yoy. Kemudian kredit komersial korporasi dengan target pertumbuhan 16%. Kemudian, ketiga, kredit infrastruktur pemerintah sampai akhir 2017 ditargetkan tumbuh 20% yoy.

Sementara itu, sampai akhir 2017, BJB menargetkan non performing loan (NPL) sebesar 2% atau sedikit lebih tinggi dari realisasi semester 1 sebesar 1,57%.

Seiring dengan kenaikan kinerja, bank berkode BJBR ini menargetkan penyaluran kredit sebesar 12% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie