JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) menargetkan level kredit bermasalah (NPL) gross berkisar 2,5%-3% pada tahun ini. Manajemen bank dengan sandi saham BJBR yakin, target tersebut bisa tercapai jika menengok NPL per September yang sudah turun ke level 3,5% dari 4,1% di periode sama tahun lalu. Menurut Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, penurunan NPL BJB sudah berlangsung di sepanjang tahun ini dengan menerapkan credit recovery program. "Kami sudah bentuk tim task force untuk perbaikan kualitas aset dengan empat pilar pada front end proses sesuai dengan segmen kredit BJB," kata Irfan, Selasa (10/11).
BJB targetkan NPL di bawah 3% tahun ini
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) menargetkan level kredit bermasalah (NPL) gross berkisar 2,5%-3% pada tahun ini. Manajemen bank dengan sandi saham BJBR yakin, target tersebut bisa tercapai jika menengok NPL per September yang sudah turun ke level 3,5% dari 4,1% di periode sama tahun lalu. Menurut Direktur Utama BJB Ahmad Irfan, penurunan NPL BJB sudah berlangsung di sepanjang tahun ini dengan menerapkan credit recovery program. "Kami sudah bentuk tim task force untuk perbaikan kualitas aset dengan empat pilar pada front end proses sesuai dengan segmen kredit BJB," kata Irfan, Selasa (10/11).