JAKARTA. PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) mengaku akan melakukan penundaan pembukaan cabang baru. Padahal, tadinya BJB tengah berusaha untuk menjadi bank nasional yang diperhitungkan. "Tahun ini, kami revisi target pembukaan cabang," sebut Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, (10/7).Tadinya, BJB berencana membuka cabang di Yogyakarta, Purwokerto, dan Malang. Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini sebelumnya telah memiliki beberapa cabang di luar Jawa Barat, yakni di Surabaya, Semarang, Solo, Banjarmasin, Batam, dan Makassar.Saat ini, BJB telah memiliki 56 kantor cabang dan 256 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. Bien pun mengklaim bahwa BJB merupakan bank yang cukup penting secara nasional. Bahkan, ia pun membanggakan bahwa banknya adalah BPD terbesar.Pada posisi bulan Juni 2013, aset BJB tercatat Rp 75 triliun. "Untuk BPD, kami paling besar. BPD yang kedua terbesar pun tak sampai setengahnya," klaim Bien.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BJB tunda pembukaan cabang
JAKARTA. PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) mengaku akan melakukan penundaan pembukaan cabang baru. Padahal, tadinya BJB tengah berusaha untuk menjadi bank nasional yang diperhitungkan. "Tahun ini, kami revisi target pembukaan cabang," sebut Direktur Utama BJB, Bien Subiantoro, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, (10/7).Tadinya, BJB berencana membuka cabang di Yogyakarta, Purwokerto, dan Malang. Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini sebelumnya telah memiliki beberapa cabang di luar Jawa Barat, yakni di Surabaya, Semarang, Solo, Banjarmasin, Batam, dan Makassar.Saat ini, BJB telah memiliki 56 kantor cabang dan 256 kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia. Bien pun mengklaim bahwa BJB merupakan bank yang cukup penting secara nasional. Bahkan, ia pun membanggakan bahwa banknya adalah BPD terbesar.Pada posisi bulan Juni 2013, aset BJB tercatat Rp 75 triliun. "Untuk BPD, kami paling besar. BPD yang kedua terbesar pun tak sampai setengahnya," klaim Bien.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News