KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR) rencananya akan melakukan penggabungan usaha alias merger dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Rencana tersebut telah dituangkan dalam surat minat atau Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani hari ini Kamis, (23/4) oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB. Widi Hartoto, Sekretaris perusahaan BJBR dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, BJBR akan melakukan uji tuntas rencana merger itu sesuai ketentuan perundang-undangan.
BJBR akan uji tuntas sebelum gabungkan usaha dengan Bank Banten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Jawa Barat Tbk (BJBR) rencananya akan melakukan penggabungan usaha alias merger dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Rencana tersebut telah dituangkan dalam surat minat atau Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani hari ini Kamis, (23/4) oleh Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank Banten dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir Bank BJB. Widi Hartoto, Sekretaris perusahaan BJBR dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, BJBR akan melakukan uji tuntas rencana merger itu sesuai ketentuan perundang-undangan.