JAKARTA. Niat PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) untuk menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tak main-main. Buktinya, BJB menyiapkan dana hingga Rp 300 miliar untuk melakukan akusisi tersebut. Dana itu disiapkan untuk mencaplok saham di 50 BPR yang beroperasi di Jawa Barat. "Dana kami tidak besar. Hanya menyediakan sekitar Rp 240 miliar hingga Rp 300 miliar. Kami menyediakan modal, itu sudah antisipasi kalau 50 BPR bergabung," ungkap Bank BJB Agus Ruswendi, Jakarta, Selasa (11/1). Sebelumnya, Bank BJB sudah memiliki saham di 50 BPR tersebut. Namun, porsinya hanya kecil atau sekitar 15%. Adapun untuk sisanya sebesar 50% dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten atau Kota dan sebesar 35% saham lainnya dikuasai oleh Pemerintah Provinsi.
BJBR siapkan Rp 300 miliar untuk akusisi 50 BPR
JAKARTA. Niat PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) untuk menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tak main-main. Buktinya, BJB menyiapkan dana hingga Rp 300 miliar untuk melakukan akusisi tersebut. Dana itu disiapkan untuk mencaplok saham di 50 BPR yang beroperasi di Jawa Barat. "Dana kami tidak besar. Hanya menyediakan sekitar Rp 240 miliar hingga Rp 300 miliar. Kami menyediakan modal, itu sudah antisipasi kalau 50 BPR bergabung," ungkap Bank BJB Agus Ruswendi, Jakarta, Selasa (11/1). Sebelumnya, Bank BJB sudah memiliki saham di 50 BPR tersebut. Namun, porsinya hanya kecil atau sekitar 15%. Adapun untuk sisanya sebesar 50% dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten atau Kota dan sebesar 35% saham lainnya dikuasai oleh Pemerintah Provinsi.
