KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan mengandalkan penempatan dana pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai salah satu strategi dalam mendorong penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tahun ini, Bank Jatim mendapatkan penempatan dana PEN sebesar Rp 2 triliun. Hingga April, perseroan sudah merealisasikan Rp 1 triliun dari dana itu ke dalam penyaluran kredit dengan leverage 1,2 kali. "Dana PEN ini akan sangat membantu kami dalam menyalurkan kredit sektor UMKM sesuai dengan potensi di masing-masing daerah karena cost of fund-nya murah," kata Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Busrul Iman dalam paparan virtual, Kamis (20/5).
BJTM Chart by TradingView Dengan pola pendekatan tersebut, Bank Jatim akan mensinergikan baik pendanaan termasuk dana PEN dengan biaya murah dan tranformasi digital sehingga perseroan bisa memberikan bunga yang lebih murah pada sektor UMKM. Tahun ini, Bank Jatim mendapatkan kuota untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1 triliun dan itu sudah mulai direalisasi dalam kuartal II ini. Editor: Handoyo .