JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengapresiasi sikap tegas TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang telah mengamankan lebih dari 134 kontainer timah di Batam, Kepulauan Riau yang diduga bakal di jual ke Singapura. Presiden Komisaris BKDI Fenny Widjaya mengatakan, pengamanan puluhan kontainer yang memuat puluhan ton timah tersebut berpotensi merugikan negara bila tidak disertai dengan mekanisme ekspor timah yang benar. "Kami mendukung dan mengapresiasi sikap tegas TNI AL yang telah menahan kapal timah yang diduga melanggar aturan ekspor di Batam. Ekspor timah secara illegal sangat merugikan negara dan akan merusak lingkungan karena tidak mengikuti regulasi yang ada, khususnya kewajiban untuk membayar pajak dan royalti," jelas Fenny kepada wartawan Minggu malam (9/3/2014).
BKDI apresiasi TNI AL amankan kapal pembawa timah
JAKARTA. Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mengapresiasi sikap tegas TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang telah mengamankan lebih dari 134 kontainer timah di Batam, Kepulauan Riau yang diduga bakal di jual ke Singapura. Presiden Komisaris BKDI Fenny Widjaya mengatakan, pengamanan puluhan kontainer yang memuat puluhan ton timah tersebut berpotensi merugikan negara bila tidak disertai dengan mekanisme ekspor timah yang benar. "Kami mendukung dan mengapresiasi sikap tegas TNI AL yang telah menahan kapal timah yang diduga melanggar aturan ekspor di Batam. Ekspor timah secara illegal sangat merugikan negara dan akan merusak lingkungan karena tidak mengikuti regulasi yang ada, khususnya kewajiban untuk membayar pajak dan royalti," jelas Fenny kepada wartawan Minggu malam (9/3/2014).