JAKARTA. Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) menentang rencana pemerintah untuk menetapkan lebih dari satu bursa berjangka untuk perdagangan timah murni batangan. Pasalnya, hal tersebut akan sulit menjadikan Indonesia sebagai referensi harga jual logam timah dunia. Fenny Widjaja, Presiden Komisaris BKDI mengatakan, adanya dua bursa berjangka atau lebih akan berpotensi menyuburkan perdagangan timah batangan ilegal alias illegal trading. Sehingga, pengusaha nakal bisa mempermainkan harga di salah satu bursa tersebut. Ia mencontohkan, di BKDI, ada ulah anggota yang berupaya melakukan illegal trading, yakni dengan melakukan transaksi ke anak usahanya sendiri untuk mendongkrak harga jual.
BKDI: Dua bursa akan suburkan illegal trading
JAKARTA. Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) menentang rencana pemerintah untuk menetapkan lebih dari satu bursa berjangka untuk perdagangan timah murni batangan. Pasalnya, hal tersebut akan sulit menjadikan Indonesia sebagai referensi harga jual logam timah dunia. Fenny Widjaja, Presiden Komisaris BKDI mengatakan, adanya dua bursa berjangka atau lebih akan berpotensi menyuburkan perdagangan timah batangan ilegal alias illegal trading. Sehingga, pengusaha nakal bisa mempermainkan harga di salah satu bursa tersebut. Ia mencontohkan, di BKDI, ada ulah anggota yang berupaya melakukan illegal trading, yakni dengan melakukan transaksi ke anak usahanya sendiri untuk mendongkrak harga jual.