BKDI mulai jual dua kontrak emas baru pada 11 April mendatang



JAKARTA. PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) akan segera memulai perdagangan atas dua kontrak emas terbarunya. Kedua produk emas tersebut yaitu kontrak GOLDUD dan GOLDID. Terhitung sejak tanggal 11 April mendatang kedua produk tersebut akan mulai diperdagangkan.Kedua kontrak ini memiliki perbedaan dalam hal mata uang yang digunakan untuk bertransaksi. Apabila GOLDUD menggunakan dollar AS sebagai acuannya, maka GOLDID menetapkan rupiah sebagai acuannya.Tujuan digunakannya mata uang rupiah, menurut Megain Widjaja adalah untuk melindungi investor dari risiko valuta. Kedua jenis produk ini merupakan transaksi tanpa ada penyerahan fisik. "Jadi pedagang bisa mendapatkan keuntungan dari transaksi," kata Megain.Megain berharap dengan keberadaan kedua produk baru ini dapat menggenjot volume transaksi BKDI di tahun 2011. Target volume transaksi BKDI sendiri seperti yang sempat diungkapkan Megain adalah sebesar 5.000 lot perhari.Sementara volume transaksi produk emas BKDI GOLDGR bulan Februari lalu baru mencapai 1,87% dari volume transaksi seluruhnya atau baru mencapai 787 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie