JAKARTA. Jumlah pabrik rokok menurun cukup signifikan dari tahun ke tahun dari 4.669 pabrik di tahun 2007 menjadi hanya 713 pabrik sampai akhir tahun 2016. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan, meski demikian, cukai rokok masih akan terus dinaikkan. “Arah kebijakannya tetap meningkatkan cukai ke depan. Kami ingin memastikan bahwa cukai bisa berkotribusi pada penurunan konsumsi,” ujarnya, Selasa (20/12). Menurut Suahasil, pemerintah masih memiliki ruang untuk menaikkan cukai rokok karena bila dibandingkan negara lain, Indonesia memilikii cukai rokok yang masih tergolong rendah. Namun demikian, cukai tidak bisa menjadi instrumen tunggal demi menurunkan konsumsi rokok. “Harus ada instrumen non fiskal yang mendukung,” katanya
BKF: Cukai rokok akan tetap dinaikkan
JAKARTA. Jumlah pabrik rokok menurun cukup signifikan dari tahun ke tahun dari 4.669 pabrik di tahun 2007 menjadi hanya 713 pabrik sampai akhir tahun 2016. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan, meski demikian, cukai rokok masih akan terus dinaikkan. “Arah kebijakannya tetap meningkatkan cukai ke depan. Kami ingin memastikan bahwa cukai bisa berkotribusi pada penurunan konsumsi,” ujarnya, Selasa (20/12). Menurut Suahasil, pemerintah masih memiliki ruang untuk menaikkan cukai rokok karena bila dibandingkan negara lain, Indonesia memilikii cukai rokok yang masih tergolong rendah. Namun demikian, cukai tidak bisa menjadi instrumen tunggal demi menurunkan konsumsi rokok. “Harus ada instrumen non fiskal yang mendukung,” katanya