KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda reformasi pajak Amerika Serikat (AS) yang diusung oleh Presiden Donald Trump telah disetujui Senat. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengungkapkan, reformasi yang mengubah sistem pajak AS itu bisa jadi tolok ukur bagi Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan, alasan reformasi pajak di AS menjadi benchmark bagi Indonesia adalah lantaran AS merupakan perekonomian yang besar di dunia. Menurut dia, reformasi yang dilakukan ini akan mengubah cara pandang kelompok bisnis di AS terkait bagaimana beroperasi dan berbisnis di negaranya. “Cara pandang dari kelompok bisnis ini harus kami lihat, bagaimana respon mereka terhadap tax reform itu. Tarifnya, tata caranya. Itu kami akan perhatikan di AS,” ujar Suahasil di kantornya, Kamis (28/12).
BKF pelajari perilaku pebisnis soal pajak AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda reformasi pajak Amerika Serikat (AS) yang diusung oleh Presiden Donald Trump telah disetujui Senat. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengungkapkan, reformasi yang mengubah sistem pajak AS itu bisa jadi tolok ukur bagi Indonesia. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara mengatakan, alasan reformasi pajak di AS menjadi benchmark bagi Indonesia adalah lantaran AS merupakan perekonomian yang besar di dunia. Menurut dia, reformasi yang dilakukan ini akan mengubah cara pandang kelompok bisnis di AS terkait bagaimana beroperasi dan berbisnis di negaranya. “Cara pandang dari kelompok bisnis ini harus kami lihat, bagaimana respon mereka terhadap tax reform itu. Tarifnya, tata caranya. Itu kami akan perhatikan di AS,” ujar Suahasil di kantornya, Kamis (28/12).