KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memproyeksikan dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan di perbankan akan tembus sekitar Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun. “Saat ini kami prediksi ada sekitar Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun DPK yang menumpuk di perbankan,” kata Febrio dalam Indonesia Macro Economic Outlook 2022, Senin (4/4). Menurutnya, tingginya DPK yang tersimpan di perbankan ini, dipicu naiknya harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, Crude Palm Oil (Cpo), dan kelapa sawit.
BKF Perkirakan Dana Pihak Ketiga yang Tersimpan di Perbankan Nasional Capai Rp 700 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu memproyeksikan dana pihak ketiga (DPK) yang tersimpan di perbankan akan tembus sekitar Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun. “Saat ini kami prediksi ada sekitar Rp 600 triliun sampai Rp 700 triliun DPK yang menumpuk di perbankan,” kata Febrio dalam Indonesia Macro Economic Outlook 2022, Senin (4/4). Menurutnya, tingginya DPK yang tersimpan di perbankan ini, dipicu naiknya harga komoditas unggulan Indonesia seperti batu bara, Crude Palm Oil (Cpo), dan kelapa sawit.