KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga komoditas akibat terjadinya geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah memperburuk pemulihan ekonomi global, karena mendorong kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Sehingga, tekanan dari sisi inflasi juga terjadi di berbagai negara maju, khususnya Eropa. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, ancaman geopolitik dari kedua negara tersebut memang sudah ada harapan ke arah perdamaian. Akan tetapi, harga-harga komoditas masih naik cukup tinggi dan malah memperburuk tekanan inflasi di banyak negara, khususnya negara maju seperti di Eropa.
BKF Tinjau Efek Perang Rusia dan Ukraina Terhadap Inflasi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga komoditas akibat terjadinya geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah memperburuk pemulihan ekonomi global, karena mendorong kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Sehingga, tekanan dari sisi inflasi juga terjadi di berbagai negara maju, khususnya Eropa. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan, ancaman geopolitik dari kedua negara tersebut memang sudah ada harapan ke arah perdamaian. Akan tetapi, harga-harga komoditas masih naik cukup tinggi dan malah memperburuk tekanan inflasi di banyak negara, khususnya negara maju seperti di Eropa.