KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ketahanan Pangan (BKP) meyakini dapat mengendalikan kebutuhan pangan pada akhir tahun setelah melakukan survei peningkatan penjualan komoditas periode Hari Besar Keagamaan. Kepala BKP Agung Hendriadi menyampaikan berdasarkan survei, kenaikan harga penjualan komoditas untuk natal biasa terjadi pada selang 1-2 hari sebelum hari besar keagamaan tersebut. Sedangkan pada tahun baru, kenaikan harga terjadi satu hari sebelum hari besar tersebut. Adapun terdapat sejumlah komoditas yang bakal naik, namun ada yang menunjukkan tren harga tetap bertahan.
"Jelang natal dan tahun baru, tidak ada kenaikan konsumsi bahan pangan pokok kecuali daging sama ayam. Telur itu Lebaran karena banyak bikin kue," kata Agus, Jumat (16/11). Berdasarkan data BKP, untuk natal persentase kenaikan komoditas strategis bakal terjadi pada kacang tanah naik 4,5%, cabai merah naik 8%, cabai rawit naik 6,5%, bawang merah naik 3%, daging ayam naik 5,5%, telur ayam naik 13,5%, gula pasir naik 3%. Untuk minyak goreng dan beras hanya naik 1%. Sedangkan pada tahun baru, komoditas yang bakal melonjak tinggi adalah cabai rawit naik 10,5%, daging sapi naik 18,5%, daging ayam naik 21,5%, telur ayam naik 6,5% dan minyak goreng naik 8,5%. Komoditas yang relatif terkendali adalah beras, bawang merah dan gula pasir hanya naik 1%. "Dengan mengetahui informasi ini agar mengetahui suplai agar bisa kita isi ke pasarnya sebagai tindakan antisipasi," katanya.