JAKARTA. Fokus Badan Koordinasi Penanaman Modal yang memprioritaskan investasi di beberapa sektor rupanya ditanggapi oleh para investor. Pasalnya, di sepanjang Oktober hingga Desember, beberapa investor sudah menaruh minatnya menanamkan modalnya di sektor kelistrikan, industri padat karya, pertanian, maritim, substitusi impor, hilirisasi produk tambang dan migas dan lainnya. Sebelumnya, dalam peluncuran pelayanan perizinan online BKPM, Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan akan fokus dalam prioritas investasi di beberapa sektor. Beberapa sektor yang dituju adalah kelistrikan, industri padat karya, pertanian, maritim, subtitusi impor, infrastruktur, hilirisasi produk tambang dan migas juga lainnya. Menurut data BKPM, dari 43 investor yang menyatakan minatnya, baru 18 yang sudah menyampaikan nilai investasi di beberapa sektor tersebut. Data menunjukkan investor paling banyak tertarik menyampaikan komitmennya berinvestasi di sektor subtitusi impor dengan nilai investasi 8.483 US$ juta.
BKPM: 43 investor minati sektor prioritas
JAKARTA. Fokus Badan Koordinasi Penanaman Modal yang memprioritaskan investasi di beberapa sektor rupanya ditanggapi oleh para investor. Pasalnya, di sepanjang Oktober hingga Desember, beberapa investor sudah menaruh minatnya menanamkan modalnya di sektor kelistrikan, industri padat karya, pertanian, maritim, substitusi impor, hilirisasi produk tambang dan migas dan lainnya. Sebelumnya, dalam peluncuran pelayanan perizinan online BKPM, Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan akan fokus dalam prioritas investasi di beberapa sektor. Beberapa sektor yang dituju adalah kelistrikan, industri padat karya, pertanian, maritim, subtitusi impor, infrastruktur, hilirisasi produk tambang dan migas juga lainnya. Menurut data BKPM, dari 43 investor yang menyatakan minatnya, baru 18 yang sudah menyampaikan nilai investasi di beberapa sektor tersebut. Data menunjukkan investor paling banyak tertarik menyampaikan komitmennya berinvestasi di sektor subtitusi impor dengan nilai investasi 8.483 US$ juta.