JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) melihat semangat deregulasi oleh pemerintah mulai berkurang. Hal ini yang dilihat BKPM sebagai risiko investasi saat ini, khususnya bagi investasi penanaman modal asing (PMA). Apalagi, pada kuartal pertama 2017 realisasi investasi PMA cenderung stagnan. BKPM mencatat, dari total realisasi sebesar Rp 165,8 triliun, realisasi investasi PMA di tiga bulan pertama tahun ini hanya sebesar Rp 97 triliun atau hanya tumbuh 0,94% year on year (YoY). Berbeda dengan realisasi investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 68,8 triliun atau naik 36,4% YoY. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, dalam empat hingga lima bulan terakhir, pihaknya melihat semangat deregulasi kendur. Pihaknya juga melihat pemerintah lebih banyak melakukan reregulasi atau persyaratan perizinan baru.
BKPM: 5 bulan terakhir, semangat deregulasi kendur
JAKARTA. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) melihat semangat deregulasi oleh pemerintah mulai berkurang. Hal ini yang dilihat BKPM sebagai risiko investasi saat ini, khususnya bagi investasi penanaman modal asing (PMA). Apalagi, pada kuartal pertama 2017 realisasi investasi PMA cenderung stagnan. BKPM mencatat, dari total realisasi sebesar Rp 165,8 triliun, realisasi investasi PMA di tiga bulan pertama tahun ini hanya sebesar Rp 97 triliun atau hanya tumbuh 0,94% year on year (YoY). Berbeda dengan realisasi investasi yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 68,8 triliun atau naik 36,4% YoY. Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, dalam empat hingga lima bulan terakhir, pihaknya melihat semangat deregulasi kendur. Pihaknya juga melihat pemerintah lebih banyak melakukan reregulasi atau persyaratan perizinan baru.