JAKARTA. Lemahnya nilai rupiah saat ini, rupanya tidak menggoyahkan investasi di Indonesia. Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa lemahnya nilai tukar rupiah tersebut lebih disebabkan utang luar negeri yang dimiliki Indonesia besar. Menurut data yang diperoleh di Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah saat ini mencapai Rp12,599 yang lebih tinggi dari nilai rupiah per 12 Desember sebesar Rp12,432. Franky mengatakan bahwa fokus pemerintah untuk perbaikan infrastruktur membuat investasi tahun depan akan capai Rp 519 triliun atau lebih naik 15%.
BKPM: Anjloknya rupiah tak pengaruhi investasi
JAKARTA. Lemahnya nilai rupiah saat ini, rupanya tidak menggoyahkan investasi di Indonesia. Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa lemahnya nilai tukar rupiah tersebut lebih disebabkan utang luar negeri yang dimiliki Indonesia besar. Menurut data yang diperoleh di Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah saat ini mencapai Rp12,599 yang lebih tinggi dari nilai rupiah per 12 Desember sebesar Rp12,432. Franky mengatakan bahwa fokus pemerintah untuk perbaikan infrastruktur membuat investasi tahun depan akan capai Rp 519 triliun atau lebih naik 15%.