JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan investor asing makin gencar menginvestasikan dana mereka ke bisnis properti. Franky Sibarani, Kepala BKPM, mengatakan, nilai penanaman modal untuk properti akan tumbuh dua digit di semester II/2015. “Investor asing akan masuk ke Indonesia dengan cara joint venture untuk berinvestasi dibidang properti,” katanya, Selasa (18/8). Adapun, penanaman modal untuk sektor properti tumbuh 41% di semester I/2015, mayoritas penanaman modal berasal dari investor asing daripada dari investor dalam negeri. Misalnya, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor properti tercatat tumbuh 64% atau senilai US$ 661 juta per semester I/2015. Sedangkan, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) sektor properti tercatat tumuh 3% atau senilai Rp 4,7 triliun per semester I/2015. “Ada sekitar 430 proyek properti di semester I/2015,” tambahnya.
BKPM: Asing akan gencar ke bisnis properti
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan investor asing makin gencar menginvestasikan dana mereka ke bisnis properti. Franky Sibarani, Kepala BKPM, mengatakan, nilai penanaman modal untuk properti akan tumbuh dua digit di semester II/2015. “Investor asing akan masuk ke Indonesia dengan cara joint venture untuk berinvestasi dibidang properti,” katanya, Selasa (18/8). Adapun, penanaman modal untuk sektor properti tumbuh 41% di semester I/2015, mayoritas penanaman modal berasal dari investor asing daripada dari investor dalam negeri. Misalnya, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor properti tercatat tumbuh 64% atau senilai US$ 661 juta per semester I/2015. Sedangkan, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) sektor properti tercatat tumuh 3% atau senilai Rp 4,7 triliun per semester I/2015. “Ada sekitar 430 proyek properti di semester I/2015,” tambahnya.