KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan tidak mudah meningkatkan investasi dalam negeri. Baik itu yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Hal itu disebabkan tingginya persaingan antara negara dalam mendapatkan investasi. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi mengatakan, dengan kondisi tersebut, Indonesia harus terus memperbaiki dan menyempurnakan hal-hal yang terkait dengan penciptaan iklim investasi. "Agar lebih kondusif," kata Farah kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7). Baca Juga: Begini penjelasan BKPM terkait adanya perubahan kontribusi investasi
BKPM catat sejumlah tantangan untuk menarik investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan tidak mudah meningkatkan investasi dalam negeri. Baik itu yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Hal itu disebabkan tingginya persaingan antara negara dalam mendapatkan investasi. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi mengatakan, dengan kondisi tersebut, Indonesia harus terus memperbaiki dan menyempurnakan hal-hal yang terkait dengan penciptaan iklim investasi. "Agar lebih kondusif," kata Farah kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7). Baca Juga: Begini penjelasan BKPM terkait adanya perubahan kontribusi investasi