MANADO. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kempar) mengajak para investor dalam dan luar negeri untuk mengunjungi beberapa tempat menarik di Sulawesi Utara diantaranya Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Bunaken, Manado. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Manado International Conference on Tourism Investment (Invest Manado) ini bertujuan untuk memberikan gambaran destinasi investasi di Sulawesi Utara sekaligus memperkenalkan destinasi pariwisata populer di Manado. Manado dipilih menjadi tempat penyelenggaraan karena lokasi yang strategis karena merupakan pintu gerbang masuk ke Indonesia khususnya dari kawasan Asia Timur dan kawasan dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi. Kepala Bidang Investasi Usaha Pariwisata Kempar Henky Manurung mengatakan, realisasi Investasi di Bidang Pariwisata pada tahun 2016 meningkat drastis yakni US$ 27,08 Juta. Hal ini menunjukkan peningkatan sebanyak 144% dibanding dengan tahun 2015. Salah satu tempat menarik bagi para investor adalah kawasan Manado dan Sulawesi Utara. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal-BKPM, Himawan Hariyoga mengemukakan bahwa untuk destinasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara, investor yang hadir diarahkan untuk menanamkan modal di KEK Bitung dan Bunaken yang menjadi salah satu primadona pariwisata. "Untuk Bitung yang akan diinformasikan lebih pada aktifitas logistik dengan pembangunan Pelabuhan maupun interkoneksi Bitung-Manado-Gorontalo, sedangkan investor yang fokus di sektor Pariwisata dapat menggali informasi lebih dalam di Bunaken," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (23/5). Field Trip ini diikuti oleh ratusan investor dalam dan luar negeri yang berasal dari China, Korea, Singapura dan Australia. Peserta tersebut dibagi menjadi 2 grup dengan destinasi yang berbeda, yaitu KEK Bitung dan Bunaken.
BKPM dan Kempar ajak investor sambangi Manado
MANADO. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kempar) mengajak para investor dalam dan luar negeri untuk mengunjungi beberapa tempat menarik di Sulawesi Utara diantaranya Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Bunaken, Manado. Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Manado International Conference on Tourism Investment (Invest Manado) ini bertujuan untuk memberikan gambaran destinasi investasi di Sulawesi Utara sekaligus memperkenalkan destinasi pariwisata populer di Manado. Manado dipilih menjadi tempat penyelenggaraan karena lokasi yang strategis karena merupakan pintu gerbang masuk ke Indonesia khususnya dari kawasan Asia Timur dan kawasan dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi. Kepala Bidang Investasi Usaha Pariwisata Kempar Henky Manurung mengatakan, realisasi Investasi di Bidang Pariwisata pada tahun 2016 meningkat drastis yakni US$ 27,08 Juta. Hal ini menunjukkan peningkatan sebanyak 144% dibanding dengan tahun 2015. Salah satu tempat menarik bagi para investor adalah kawasan Manado dan Sulawesi Utara. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal-BKPM, Himawan Hariyoga mengemukakan bahwa untuk destinasi investasi di Provinsi Sulawesi Utara, investor yang hadir diarahkan untuk menanamkan modal di KEK Bitung dan Bunaken yang menjadi salah satu primadona pariwisata. "Untuk Bitung yang akan diinformasikan lebih pada aktifitas logistik dengan pembangunan Pelabuhan maupun interkoneksi Bitung-Manado-Gorontalo, sedangkan investor yang fokus di sektor Pariwisata dapat menggali informasi lebih dalam di Bunaken," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (23/5). Field Trip ini diikuti oleh ratusan investor dalam dan luar negeri yang berasal dari China, Korea, Singapura dan Australia. Peserta tersebut dibagi menjadi 2 grup dengan destinasi yang berbeda, yaitu KEK Bitung dan Bunaken.