BKPM dan Pusri sudah bincangkan pendanaan proyek pupuk



JAKARTA. Pekan lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan manajemen PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) sudah mengadakan pertemuan dengan pihak National Petrochemical Company of Iran (NPCI) di Iran. Pertemuan ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah pendanaan untuk pembangunan pabrik. "Jadi Pusri yang masuk. Kalau risikonya terlalu banyak, mereka akan mencari mitra," ungkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, Rabu (25/8). Mengenai realiasinya, Gita bilang belum mengetahui secara pasti. Yang jelas, ia bilang dalam waktu satu atau dua bulan ke depan kedua belah pihak akan menyelesaikan negosiasinya.Asal tahu saja, Pusri sebelumnya mengaku mundur dari proyek ini, kini kembali menyatakan minatnya untuk melanjutkan kerjasama ini. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Pusri berniat untuk melanjutkan kembali proyek kerjasama dengan Iran ini. "Setelah direksi baru ini diangkat, mereka mintya supaya diberikan kesempatan untuk terjun lagi," ujar Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: