JAKARTA. Investor wilayah Asia memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak heran apabila Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan sering berkunjung ke tiga negara Asia terbesar yaitu Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Bukan tanpa alasan Asia khususnya tiga negara besar tersebut mendapat perhatian khusus BKPM. Dari data rencana investasi 2010 hingga April 2015, Asia mencatatkan nilai US$ 155 miliar atau 55,76% dari total rencana investasi US$ 278 miliar. Porsi ini jauh melebihi wilayah negara lainnya seperti Eropa yang hanya US$ 10,8 miliar, Amerika US$ 23 miliar, dan Australia US$ 6,8 miliar. Berdasarkan data realisasi investasi pula, dari tahun 2010 hingga triwulan pertama 2015 tercatat investor asal Asia memegang porsi senilai US$ 59,2 miliar atau 47,74% dari total realiasi investasi yang tercatat US$ 124 miliar.
BKPM fokuskan investasi dari Asia
JAKARTA. Investor wilayah Asia memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak heran apabila Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan sering berkunjung ke tiga negara Asia terbesar yaitu Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Bukan tanpa alasan Asia khususnya tiga negara besar tersebut mendapat perhatian khusus BKPM. Dari data rencana investasi 2010 hingga April 2015, Asia mencatatkan nilai US$ 155 miliar atau 55,76% dari total rencana investasi US$ 278 miliar. Porsi ini jauh melebihi wilayah negara lainnya seperti Eropa yang hanya US$ 10,8 miliar, Amerika US$ 23 miliar, dan Australia US$ 6,8 miliar. Berdasarkan data realisasi investasi pula, dari tahun 2010 hingga triwulan pertama 2015 tercatat investor asal Asia memegang porsi senilai US$ 59,2 miliar atau 47,74% dari total realiasi investasi yang tercatat US$ 124 miliar.