JAKARTA. Setelah menggelar kegiatan Tropical Landscape Summit (TLS) akhir bulan yang lalu, Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menggelar acara Indonesia Business Forum: Energy Policy Updates and Opportunities bekerjasama dengan Scottish Development International (SDI) di Glasgow, Inggris pada 6 Mei lalu. Dari acara tersebut, BKPM berhasil menggaet minat investasi sektor energi terbarukan sebesar US$ 4,01 miliar. “Minat investasi tersebut pada sektor solar energy di atas 10 megawatt (MW) dan off-shore tidal energy. Beberapa perusahaan juga telah meminta bantuan kami untuk mencarikan mitra potensial di Indonesia," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, Selasa (19/5). Bahkan, SDI akan bertandang ke Jakarta bersama dengan beberapa perushaaan Inggris untuk menjajaki investasi energi, minyak dan gas dengan kementerian dan lembaga terkait, pada 24 November 2015 mendatang. Tentunya, BKPM siap memfasilitasi kerja sama tersebut melalui pencarian mitra kerja sama yang potensial.
BKPM gaet minat investasi hijau US$4,01 miliar
JAKARTA. Setelah menggelar kegiatan Tropical Landscape Summit (TLS) akhir bulan yang lalu, Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menggelar acara Indonesia Business Forum: Energy Policy Updates and Opportunities bekerjasama dengan Scottish Development International (SDI) di Glasgow, Inggris pada 6 Mei lalu. Dari acara tersebut, BKPM berhasil menggaet minat investasi sektor energi terbarukan sebesar US$ 4,01 miliar. “Minat investasi tersebut pada sektor solar energy di atas 10 megawatt (MW) dan off-shore tidal energy. Beberapa perusahaan juga telah meminta bantuan kami untuk mencarikan mitra potensial di Indonesia," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga, Selasa (19/5). Bahkan, SDI akan bertandang ke Jakarta bersama dengan beberapa perushaaan Inggris untuk menjajaki investasi energi, minyak dan gas dengan kementerian dan lembaga terkait, pada 24 November 2015 mendatang. Tentunya, BKPM siap memfasilitasi kerja sama tersebut melalui pencarian mitra kerja sama yang potensial.