Jakarta. Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menyampaikan bahwa investasi di 2016 tetap akan tumbuh sesuai target sebesar Rp 594,8 triliun. Dia optimis kondisi internal dan eksternal akan mendukung aliran dana investasi ke dalam negeri. "Internal makro ekonomi 2015 menunjukan tren yang positif, pertumbuhan ekonomi membaik, indeks keyakinan konsumen dan indeks tendensi bisnis Oktober meningkat. Sementara dari sisi eksternal, 36% arus investasi global masuk ke Asia Pasifik," jelasnya. Mengutip hasil survei PricewaterhouseCoopers, Franky bilang, Indonesia menjadi destinasi investasi utama aliran investasi tahun depan bersama dengan China, Amerika Serikat, dan Vietnam. Sebanyak 52% CEO yang disurvei menyakan akan berkespansi di Indonesia setahun ke depan.
BKPM: Indonesia destinasi investasi tahun depan
Jakarta. Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menyampaikan bahwa investasi di 2016 tetap akan tumbuh sesuai target sebesar Rp 594,8 triliun. Dia optimis kondisi internal dan eksternal akan mendukung aliran dana investasi ke dalam negeri. "Internal makro ekonomi 2015 menunjukan tren yang positif, pertumbuhan ekonomi membaik, indeks keyakinan konsumen dan indeks tendensi bisnis Oktober meningkat. Sementara dari sisi eksternal, 36% arus investasi global masuk ke Asia Pasifik," jelasnya. Mengutip hasil survei PricewaterhouseCoopers, Franky bilang, Indonesia menjadi destinasi investasi utama aliran investasi tahun depan bersama dengan China, Amerika Serikat, dan Vietnam. Sebanyak 52% CEO yang disurvei menyakan akan berkespansi di Indonesia setahun ke depan.