KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp 1.714,2 triliun. Realisasi ini mencapai 103,9% dari target Rp 1.650 triliun, atau meningkat 20,8% year on year (YoY).

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan, dari realisasi investasi sepanjang 2024 tersebut paling banyak masuk ke wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Untuk Jawa Barat nilainya mencapai Rp 251 triliun atau 14,7% dari total investasi. Sedangkan DKI Jakarta mencapai Rp 241,9 triliun atau 14,1%.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

“Bila dilihat secara lima besarnya memang masih ada di Jawa. Jawa Barat nomor satu, Jakarta nomor dua,” tutur Rosan dalam konferensi pers, Jumat (31/1).

Baca Juga: Ternyata Apple Tak Langsung Berinvestasi ke Indonesia, Tapi Melalui Vendor

Adapun investasi yang masuk ke Jawa Barat sepanjang 2024 mencapai 103.009 proyek. Dari total Rp 241,9 triliun, sebanyak Rp 28,7 triliun berinvestasi di sektor pulp dan paper .

Kemudian di Jakarta realisasinya dari Rp 241,85 triliun dengan jumlah proyek mencapai 221.655.

Di posisi ketiga adalah Jawa Timur mencapai Rp 147,32 triliun dengan proyek mencapai 67.302. Sulawesi Tengah mencapai Rp 139,88 triliun dengan proyek sebanyak 5.960. Serta di posisi kelima adalah Banten mencapai Rp 105,62 triliun dengan proyek sebanyak 47.556.

Contoh investasi di Sulawesi Tengah sebanyak Rp 90,2 triliun atau 90,95% dari total investasi ke daerah tersebut, berinvestasi di sektor nikel.

Baca Juga: Dibutuhkan Investasi Rp 13.033 Triliun Untuk Pertumbuhan Ekonomi 8% di 2029

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News