JAKARTA. Kendala investasi di Indonesia tak lagi mengacu pada asumsi makro, melainkan pada iklim investasi di daerah, tempat tujuan investasi itu berada. Kendala ini investasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, di Jakarta Senin (5/11). "Saya bertemu investor di London, tak ada lagi pertanyaan tentang asumsi makro. Potensi ekonomi cukup baik, rasio utang terhadap PDB kurang dari 24% dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,4%.,” kata Chatib. Menurut Chatib, kendala investasi di Indonesia saat ini terkendala masalah kebijakan di daerah. Seperti; pembebasan lahan, pungutan, dan soal izin usaha yang prosesnya tidak mudah. Chatib juga bilang, masih ada investor yang mengadu ke pemerintah soal kewenangan pemerintah daerah.
BKPM: Kendala investasi Indonesia ada di daerah
JAKARTA. Kendala investasi di Indonesia tak lagi mengacu pada asumsi makro, melainkan pada iklim investasi di daerah, tempat tujuan investasi itu berada. Kendala ini investasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, di Jakarta Senin (5/11). "Saya bertemu investor di London, tak ada lagi pertanyaan tentang asumsi makro. Potensi ekonomi cukup baik, rasio utang terhadap PDB kurang dari 24% dan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6,4%.,” kata Chatib. Menurut Chatib, kendala investasi di Indonesia saat ini terkendala masalah kebijakan di daerah. Seperti; pembebasan lahan, pungutan, dan soal izin usaha yang prosesnya tidak mudah. Chatib juga bilang, masih ada investor yang mengadu ke pemerintah soal kewenangan pemerintah daerah.