BKPM: Ketidakpastian komitmen investasi teratasi



JAKARTA. Komitmen realisasi investasi selalu menjadi permasalahan dalam realisasi investasi. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan lagi.

Pasalnya, menurut Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Tamba P. Hutapea, seluruh ketidakpastian komitmen itu kini terhapus dengan adanya sistem online.

"Sekarang apa-apa sudah online. Jadi tidak perlu lihat komitmen lagi," ujar Tamba di Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Rabu (9/8).


Tamba menjelaskan prosedur online telah banyak membantu memperjelas investor yang pasti merealisasikan investasinya. Selain itu, komitmen pun tak lagi dilihat sebagai benchmarking.

Kini, investasi dapat langsung ditawarkan kepada pihak swasta jika daftar investasinya sudah masuk dalam Daftar Negatif Investasi (DNI). "Kalau uda masuk DNI, mereka bisa langsung mencoba (investasi)," terang Tamba.

Meski begitu, masih ada beberapa sektor yang bermasalah dalam komitmen dan sistem online ini. Tamba menjelaskan, hal ini terjadi pada sektor yang masih regulated, utamanya perihal kepemilikan. "Mereka ingin range yang lebih terbuka dan rileks lagi," tutur Tamba.

Untuk sektor lainnya, seperti perhubungan misalnya, masalah komitmen realisasi dapat diatasi hingga 100%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto