KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyambut baik kesiapan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam memasok listrik untuk kegiatan investasi dan industri di wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo). Sebagai informasi, saat ini PLN memiliki cadangan listrik lebih dari 100 megawatt (MW). “Existing-nya ada 900 MW on grid, cadangan lebih dari 100 MW,” ujar Anggota Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/12). Dia menyebut, BKPM dan PLN Suluttenggo harus mengantisipasi potensi lonjakan permintaan listrik di wilayah tersebut di masa depan sebagai dampak dari pesatnya pertumbuhan investasi. Menurutnya, pertumbuhan investasi di Sulteng belakangan ini sangat pesat. Ini mengingat posisi Sulteng yang kini menjadi daerah tujuan investasi terbesar ketiga di Indonesia.
BKPM meminta PLN mengantisipasi lonjakan permintaan listrik dari industri di Sulawesi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyambut baik kesiapan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam memasok listrik untuk kegiatan investasi dan industri di wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo). Sebagai informasi, saat ini PLN memiliki cadangan listrik lebih dari 100 megawatt (MW). “Existing-nya ada 900 MW on grid, cadangan lebih dari 100 MW,” ujar Anggota Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/12). Dia menyebut, BKPM dan PLN Suluttenggo harus mengantisipasi potensi lonjakan permintaan listrik di wilayah tersebut di masa depan sebagai dampak dari pesatnya pertumbuhan investasi. Menurutnya, pertumbuhan investasi di Sulteng belakangan ini sangat pesat. Ini mengingat posisi Sulteng yang kini menjadi daerah tujuan investasi terbesar ketiga di Indonesia.