JAKARTA. Investasi di bidang pembangunan menjadi hal mutlak yang diperlukan suatu negara untuk bisa berkembang. Pemerintah pun pasang gigi agar realisasi investasi bisa terus terjadi dan tercapai di tahun politik.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan pihaknya optimistis realisasi investasi pada periode tiga bulan pertama 2014 bisa mencapai Rp 100 triliun. Pada tahun 2013 kemarin, realisasi investasi triwulan I mencapai Rp 93 triliun."Tidak ada alasan pesimis. Investasi terus meningkat," ujar Mahendra, Kamis (6/3). Mahendra bilang, investasi terbaru datang dari PT Pfizer Indonesia. Perusahaan kesehatan asal Amerika Serikat ini sudah beroperasi selama 43 tahun di Indonesia.Kali ini, Pfizer menambah ekspansi pabriknya yang beralamat di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur dengan investasi sekitar US$ 4 juta. Pabrik ini akan digunakan untuk memproduksiĀ pil tablet untuk bermacam-macam jenis obat.Delapan puluh persen pasarnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Sedangkan sisanya 20% akan diekspor ke berbagai negara termasuk ke Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina.Sebelumnya, telah ada investasi dari perusahaan otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Toyota melakukan groundbreaking pabrik mesin keduanya di Indonesia dengan investasi sebesar Rp 2,3 triliun. Ada juga PT Sharp Electronics Indonesia yang juga membangun pabrik baru di kawasan Karawang dengan nilai Rp 1,2 triliun.Meskipun ada pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung, BKPM tak gentar investasi akan mandeg. Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan investor menghargai proses demokrasi yang dijalani pemerintah dan telah merencanakan investasi tetap sesuai jadwal.BKPM berharap pemilu dapat berlangsung tertib dan aman dan menjadi pendorong peningkatan kecepatan realisasi investasi yang telah direncanakan. Sayangnya, mengenai rencana investasi itu sendiri Azhar belum mau menjelaskan.Adapun di tahun 2014 target realisasi investasi keseluruhan mencapai Rp 456,6 triliun. Nilai ini naik 15% dari realisasi investasi tahun 2013 yang sebesar Rp 313,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BKPM optimistis raih Rp 100 triliun di kuartal I
JAKARTA. Investasi di bidang pembangunan menjadi hal mutlak yang diperlukan suatu negara untuk bisa berkembang. Pemerintah pun pasang gigi agar realisasi investasi bisa terus terjadi dan tercapai di tahun politik.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan pihaknya optimistis realisasi investasi pada periode tiga bulan pertama 2014 bisa mencapai Rp 100 triliun. Pada tahun 2013 kemarin, realisasi investasi triwulan I mencapai Rp 93 triliun."Tidak ada alasan pesimis. Investasi terus meningkat," ujar Mahendra, Kamis (6/3). Mahendra bilang, investasi terbaru datang dari PT Pfizer Indonesia. Perusahaan kesehatan asal Amerika Serikat ini sudah beroperasi selama 43 tahun di Indonesia.Kali ini, Pfizer menambah ekspansi pabriknya yang beralamat di Jalan Raya Bogor Jakarta Timur dengan investasi sekitar US$ 4 juta. Pabrik ini akan digunakan untuk memproduksiĀ pil tablet untuk bermacam-macam jenis obat.Delapan puluh persen pasarnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Sedangkan sisanya 20% akan diekspor ke berbagai negara termasuk ke Korea Selatan, Malaysia, dan Filipina.Sebelumnya, telah ada investasi dari perusahaan otomotif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Toyota melakukan groundbreaking pabrik mesin keduanya di Indonesia dengan investasi sebesar Rp 2,3 triliun. Ada juga PT Sharp Electronics Indonesia yang juga membangun pabrik baru di kawasan Karawang dengan nilai Rp 1,2 triliun.Meskipun ada pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung, BKPM tak gentar investasi akan mandeg. Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan investor menghargai proses demokrasi yang dijalani pemerintah dan telah merencanakan investasi tetap sesuai jadwal.BKPM berharap pemilu dapat berlangsung tertib dan aman dan menjadi pendorong peningkatan kecepatan realisasi investasi yang telah direncanakan. Sayangnya, mengenai rencana investasi itu sendiri Azhar belum mau menjelaskan.Adapun di tahun 2014 target realisasi investasi keseluruhan mencapai Rp 456,6 triliun. Nilai ini naik 15% dari realisasi investasi tahun 2013 yang sebesar Rp 313,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News