JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis target investasi tahun ini bisa tercapai. Mengingat, hingga kuartal III 2012, komitmen investasi di Indonesia sudah mencapai Rp 676 triliun.

Kepala BKPM Chatib Basri menyebutkan, jika realisasi investasi tahun lalu mencapai Rp 300 triliun, maka sisanya akan carry over ke tahun ini. Artinya, masih ada sisa sebesar Rp 376 triliun yang dapat direalisasikan di tahun ini dengan target sebesar Rp 390 triliun.

Keyakinan tersebut diperoleh karena keyakinan beberapa investasi baru yang jalan tahun ini. Seperti Foxconn, yang masih dalam negosiasi dengan pemerintah dalam beberapa hal seperti masalah lahan. "Kapan selesainya belum bisa bilang, takut salah lagi. Settlement-nya harus bagus antara dua belah pihak jangan sampai merugikan," ungkapnya akhir pekan lalu.

Ada pula investasi yang akan terealisasi berasal dari Toyota yang nilainya US$ 2,7 miliar hingga 2015 mendatang. Selain itu, ada beberapa proyek yang sudah masuk BKPM, karena alasan belum matang, Chatib enggan membeberakan nama perusahaan yang dimaksud.

Dari beberapa yang tengah di proses, sektor terbesar adalah untuk domestik produk konsumer. Disusul investasi sektor energi seperti pembangunan pembangkit listrik, serta penanaman modal yang berkaitan dengan petrochemical. "Di 2013 mulai start yang berkaitan dengan petrochemical," tambah Chatib.

Untuk 2012 lalu, sektor yang paling menarik adalah petrochemical dan tambang. Dari realisasi yang tercatat sepanjang sembilan bulan, masing-masing sektor mencapai nilai investasi sebesar Rp 17 triliun. Kemudiang disusul oleh investasi di bidang transportasi, semen dan juga perkebunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri