KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Bandan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menyampaikan pengumuman ease of doing business (EoDB) 2021 belum disampaikan oleh World Bank. Kata Yuliot, lampiran EoDB mundur karena ada kasus fraud dalam tim Bank Dunia. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, World Bank mengeluarkan laporan EoDB pada bulan Oktober hingga November. Namun, Yuloit menyampaikan pihaknya belum dapat kabar pasti lebih lanjut dari pihak World Bank. Yang jelas, pemerintah tetap menjalankan reformasi kebijakan agar peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia membaik. “Belum ada info dari World Bank. Langkah perbaikan progresnya sebagian penyederhanaan pada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” kata Yuliot kepada Kontan.co.id, Rabu (10/12).
BKPM sebut pengumuman EoDB 2021 diundur karena kasus fraud
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Bandan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menyampaikan pengumuman ease of doing business (EoDB) 2021 belum disampaikan oleh World Bank. Kata Yuliot, lampiran EoDB mundur karena ada kasus fraud dalam tim Bank Dunia. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, World Bank mengeluarkan laporan EoDB pada bulan Oktober hingga November. Namun, Yuloit menyampaikan pihaknya belum dapat kabar pasti lebih lanjut dari pihak World Bank. Yang jelas, pemerintah tetap menjalankan reformasi kebijakan agar peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia membaik. “Belum ada info dari World Bank. Langkah perbaikan progresnya sebagian penyederhanaan pada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” kata Yuliot kepada Kontan.co.id, Rabu (10/12).