JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, pemerintah akan memberikan pelayanan ekstra bagi perusahaan Jerman yang mau berinvestasi di Indonesia.

Hal tersebut Ia sampaikan dalam forum pertemuan bisnis hari ini, Senin (18/4) di Berlin. Dalam kesempatan tersebut, Franky bilang bahwa pemerintah Indonesia sudah memberikan pelayanan yang lebih baik bagi investor.

Berbagai kebijakan terkait deregulasi berhasil menurunkan waktu pengurusan izin investasi. Oleh karenanya, dalam forum yang dihadiri oleh sekitar 250 pengusaha Jerman tersebut Ia mengaku membuka pintu lebar jika ingin berinvestasi.

Telkom Indonesia Cetak Laba Bersih 11 T, Bisnis Data dan IT Service Jadi Penopang

"Silahkan temui marketing officer yang disiapkan khusus Jerman," kata Franky, seperti yang disampaikannya melalui keterangan tertulis hari ini, Senin (18/4).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman, bersama delegasi yang terdiri dari jajaran kabinet kerja dan pengusaha. Bahkan, Jokowi diagendakan akan bertemu secara khusus dengan enam CEO perusahaan Jerman yang potensial.

Pengusaha RI dan Jerman hari ini telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) bisnis senilai US$ 875 juta.

Catatan BKPM menunjukan nilai investasi Jerman di Indonesia dalam lima tahun terakhir mencapai US$ 552 juta, yang terdiri dari 547 proyek. Semua proyek itu telah menyerap tenaga kerja hingga 38.382 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News