KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan proyek- proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam kegiatan Market Sounding kepada 90 investor Tiongkok. Kegiatan ini dilakukan di kota Guangzhou pada 23 Agustus 2018 lalu. BKPM bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou serta didukung oleh China Export & Credit Insurance Corporation (Sinosure) selama pelaksanaan Market Sounding. Sebagai salah satu kota terbesar, Guangzhou dipilih karena memiliki keunggulan sebagai salah satu simpul logistik Tiongkok yang banyak memiliki perusahaan global dibidang infrastruktur. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Tamba P Hutapea menjelaskan bahwa kegiatan Market Sounding di Guangzhou, Tiongkok ini dilakukan untuk menawarkan proyek pembangkit listrik skema IPP dan proyek jalan tol di beberapa daerah.
BKPM tawarkan proyek infrastruktur senilai US$ 13,2 miliar ke China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan proyek- proyek infrastruktur dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam kegiatan Market Sounding kepada 90 investor Tiongkok. Kegiatan ini dilakukan di kota Guangzhou pada 23 Agustus 2018 lalu. BKPM bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Guangzhou serta didukung oleh China Export & Credit Insurance Corporation (Sinosure) selama pelaksanaan Market Sounding. Sebagai salah satu kota terbesar, Guangzhou dipilih karena memiliki keunggulan sebagai salah satu simpul logistik Tiongkok yang banyak memiliki perusahaan global dibidang infrastruktur. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Tamba P Hutapea menjelaskan bahwa kegiatan Market Sounding di Guangzhou, Tiongkok ini dilakukan untuk menawarkan proyek pembangkit listrik skema IPP dan proyek jalan tol di beberapa daerah.