KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar kegiatan market sounding untuk proyek perluasan pembangunan Bandara Udara Labuan Bajo di Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur. Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti menyebutkan perluasan bandara Labuan Bajo dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata Pulau Komodo yang semakin diminati. “Kerjasama dengan skema KPBU ini adalah kerjasama pemerintah dan badan usaha untuk membangun, menyelenggarakan dan memelihara bandar udara yang saat ini sedang kita bidding adalah Labuan Bajo. Tujuannya adalah selain untuk mencari alternatif pendanaan juga untuk meningktkan pelayanan dan meningkatkan kapasitas dan menjadikan bandara ini lebih menarik,” kata Polana di Kantor BKPM, Selasa (25/9).
BKPM tawarkan proyek perluasan bandara Labuan Bajo ke investor dengan skema KPBU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar kegiatan market sounding untuk proyek perluasan pembangunan Bandara Udara Labuan Bajo di Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur. Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti menyebutkan perluasan bandara Labuan Bajo dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata Pulau Komodo yang semakin diminati. “Kerjasama dengan skema KPBU ini adalah kerjasama pemerintah dan badan usaha untuk membangun, menyelenggarakan dan memelihara bandar udara yang saat ini sedang kita bidding adalah Labuan Bajo. Tujuannya adalah selain untuk mencari alternatif pendanaan juga untuk meningktkan pelayanan dan meningkatkan kapasitas dan menjadikan bandara ini lebih menarik,” kata Polana di Kantor BKPM, Selasa (25/9).