JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap menindaklanjuti rencana investasi Australia yang nilainya mencapai US$ 970 juta. Ini merupakan tindak lanjut rencana Negeri Kangguru itu untuk masuk ke sejumlah bisnis di Indonesia. Adapun, bisnis itu meliputi sektor infrastruktur, industri padat karya, subtitusi impor dan hilirisasi pertambangan. Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan, sepanjang periode 22 Oktober 2014 hingga 2 Oktober 2015, BKPM mengidentifikasi minat investasi asal Australia mencapai US$ 1,5 miliar. "US$ 970 juta diantaranya diharapkan segera ditindaklanjuti melalui pengajuan izin prinsip ke BKPM," ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (7/10).
BKPM tindaklanjut investasi Australia US$ 970 juta
JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap menindaklanjuti rencana investasi Australia yang nilainya mencapai US$ 970 juta. Ini merupakan tindak lanjut rencana Negeri Kangguru itu untuk masuk ke sejumlah bisnis di Indonesia. Adapun, bisnis itu meliputi sektor infrastruktur, industri padat karya, subtitusi impor dan hilirisasi pertambangan. Franky Sibarani, Kepala BKPM mengatakan, sepanjang periode 22 Oktober 2014 hingga 2 Oktober 2015, BKPM mengidentifikasi minat investasi asal Australia mencapai US$ 1,5 miliar. "US$ 970 juta diantaranya diharapkan segera ditindaklanjuti melalui pengajuan izin prinsip ke BKPM," ujarnya dalam pernyataan resmi, Rabu (7/10).