JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku akan bertindak tegas jika ada investor yang tidak membayar pajak. Terutama untuk Penanam Modal Asing (PMA) yang selama ini masuk melalui BKPM. Sebelumnya pemerintah menyebut ada sekitar 2.000 PMA yang mengemplang pajak. Nah, terkait itu, Deputi bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, jika terbukti pihaknya akan mencabut izin prinsip investasi perusahaan-perusahaan itu. Oleh karenanya, BKPM tengah menunggu daftar perusahaan-perusahaan tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). "Yang berwenang menyelidiki masalah pajak DJP, bukan kami," kata Azhar, Senin (4/4) di Jakarta.
BKPM tunggu data 2.000 PMA pengemplang pajak
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku akan bertindak tegas jika ada investor yang tidak membayar pajak. Terutama untuk Penanam Modal Asing (PMA) yang selama ini masuk melalui BKPM. Sebelumnya pemerintah menyebut ada sekitar 2.000 PMA yang mengemplang pajak. Nah, terkait itu, Deputi bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, jika terbukti pihaknya akan mencabut izin prinsip investasi perusahaan-perusahaan itu. Oleh karenanya, BKPM tengah menunggu daftar perusahaan-perusahaan tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). "Yang berwenang menyelidiki masalah pajak DJP, bukan kami," kata Azhar, Senin (4/4) di Jakarta.