KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/BKPM menyatakan terus mengawal pembangunan fasilitas pemurnian (refinery) alumina bauksit yang saat ini terkendala. Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut dari 12 fasilitas pemurnian (refinery) yang dibangun, sebanyak 4 refinery sudah beroperasi. Sisanya 8 refinery bauksit tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tercatat 7 dari 8 smelter yang dibangun, masih berupa tanah lapang. Sejumlah perusahaan bauksit itu ialah PT Quality Sukses Sejahtera (IUP), PT Dinamika Sejahtera Mandiri, PT Parenggean Makmur Sejahtera, PT Persada Pratama Cemerlang, PT Sumber Bumi Marau, PT Kalbar Bumi Perkasa, PT Laman Mining, dan PT Borneo Alumina Indonesia.
BKPM Turun Tangan Atasi Pembangunan Smelter Bauksit yang Terhambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/BKPM menyatakan terus mengawal pembangunan fasilitas pemurnian (refinery) alumina bauksit yang saat ini terkendala. Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut dari 12 fasilitas pemurnian (refinery) yang dibangun, sebanyak 4 refinery sudah beroperasi. Sisanya 8 refinery bauksit tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Tercatat 7 dari 8 smelter yang dibangun, masih berupa tanah lapang. Sejumlah perusahaan bauksit itu ialah PT Quality Sukses Sejahtera (IUP), PT Dinamika Sejahtera Mandiri, PT Parenggean Makmur Sejahtera, PT Persada Pratama Cemerlang, PT Sumber Bumi Marau, PT Kalbar Bumi Perkasa, PT Laman Mining, dan PT Borneo Alumina Indonesia.