JAKARTA. Suasana politik yang memanas jelang pemilihan presiden diyakini tidak mempengaruhi minat investor asing menaruh dananya di Indonesia. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal mahendra Siregar sejauh ini realisasi investasi masih sesuai target.

Begitupun dengan realisasi pertrumbuhan investasi, menurutnya masih akan terjaga di level 15% dibandingkan kuartal II 2013. "Sampai saat ini kami merasa tidak ada persetujuan investasi yang terganggu," kata Mahendra, Rabu (18/6) di Kantor wakil Presiden, Jakarta.

Menurutnya, Investasi yang sudah mendapatkan persetujuan atau yang meminta persetujuan tidak ada yang berubah. Ia juga menegaskan, para investor tidak ada yang tiba-tiba membatalkan pengajuan persetujuan investasi karena lasan pilpres.

Seperti diketahui, BKPM menargetkan realisasi investasi tahun 2014 sebesar Rp 450 triliun. Adapun realisasi pada kuartal pertama 2014 lalu, mencapai 106 triliun, atau tumbuh 14,6% dari kuartal I 2013.

Sementara itu realisasi investasi pada kuartal II tahun 2013 mencapai Rp 99,8 triliun, atau pertumbuhannya mencapai 29,8%. Pertumbuhan investasi tahun 2014 memang diperkirakan tidak akan setinggi tahun 2013 lalu. Itu dikarenakan proyeksi terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa