PEKANBARU. Balai Besar Konseravasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 11 ekor kematian gajah Sumatera sepanjang tahun 2015. "Dari 11 ekor kematian gajah Sumatera itu, sebagian besar dikarenakan konflik dengan manusia," ujar Humas BBKSA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat (3/6). Lebih lanjut, kata Dian, untuk angka kematian gajah Sumatera sampai pertengahan 2016 ini sebanyak tiga ekor. Dua di antaranya karena konflik dan satu ekor mati baru lahir. "Tahun ini, sudah ada penurunan angka kematian pada gajah Sumatera jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Dian.
BKSDA: 11 ekor gajah Sumatera mati di 2015
PEKANBARU. Balai Besar Konseravasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 11 ekor kematian gajah Sumatera sepanjang tahun 2015. "Dari 11 ekor kematian gajah Sumatera itu, sebagian besar dikarenakan konflik dengan manusia," ujar Humas BBKSA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat (3/6). Lebih lanjut, kata Dian, untuk angka kematian gajah Sumatera sampai pertengahan 2016 ini sebanyak tiga ekor. Dua di antaranya karena konflik dan satu ekor mati baru lahir. "Tahun ini, sudah ada penurunan angka kematian pada gajah Sumatera jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Dian.