JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) berharap meraup dana Rp 2,198 triliun dari penerbitan saham baru atau rights issue di 2010 nanti. Seluruh duit yang diperoleh dari hasil aksi korporasi itu untuk membiayai penyertaan saham dan pengembangan usaha PT Bukit Jonggol Asri (BJA). Sekretaris Perusahaan BKSL Nesia Tanudjaya mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan dana hingga Rp 1,53 triliun untuk penyertaan 1,02 miliar saham Bukit Jonggol. "Jika pengambilalihan saham baru pada BJA telah efektif, kami akan memiliki saham di sana sebesar 92,14%," ujarnya, kemarin (17/11). BJA sendiri akan menggunakan sebagian dana segar dari BKSL itu untuk melunasi utangnya kepada Madison Global Capital Ltd. Nilai utang itu mencapai Rp 1,16 triliun. Sedangkan untuk modal kerja, BJA menyisihkan dana sebesar Rp 150 miliar.
BKSL Bidik Rp 2,2 Triliun dari Rights Issue
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) berharap meraup dana Rp 2,198 triliun dari penerbitan saham baru atau rights issue di 2010 nanti. Seluruh duit yang diperoleh dari hasil aksi korporasi itu untuk membiayai penyertaan saham dan pengembangan usaha PT Bukit Jonggol Asri (BJA). Sekretaris Perusahaan BKSL Nesia Tanudjaya mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan dana hingga Rp 1,53 triliun untuk penyertaan 1,02 miliar saham Bukit Jonggol. "Jika pengambilalihan saham baru pada BJA telah efektif, kami akan memiliki saham di sana sebesar 92,14%," ujarnya, kemarin (17/11). BJA sendiri akan menggunakan sebagian dana segar dari BKSL itu untuk melunasi utangnya kepada Madison Global Capital Ltd. Nilai utang itu mencapai Rp 1,16 triliun. Sedangkan untuk modal kerja, BJA menyisihkan dana sebesar Rp 150 miliar.