JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) tengah mencari pinjaman untuk mendanai anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini. Rencananya, capex yang disiapkan BKSL mencapai Rp 460 miliar. "Seperti halnya pada tahun lalu, kami mengajukan pinjaman ke beberapa bank seperti Bank Panin, Bank Niaga , Bank BTN dan Bank Bukopin untuk mendanai proyek yang disiapkan di tahun ini," kata Wakil Presiden Utama BKSL, Andrian Budi Utama dalam keterangannya, Senin (7/1). Secara rinci, Andrian menuturkan, sekitar 26% dari dana capex tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur. Lalu, 32% untuk pembangunan hunian, dan 30% untuk pembangunan fasilitas dan penyelesaian pembangunan fasilitas yang belum selesai di tahun lalu.
BKSL cari pinjaman untuk capex Rp 460 miliar
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) tengah mencari pinjaman untuk mendanai anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini. Rencananya, capex yang disiapkan BKSL mencapai Rp 460 miliar. "Seperti halnya pada tahun lalu, kami mengajukan pinjaman ke beberapa bank seperti Bank Panin, Bank Niaga , Bank BTN dan Bank Bukopin untuk mendanai proyek yang disiapkan di tahun ini," kata Wakil Presiden Utama BKSL, Andrian Budi Utama dalam keterangannya, Senin (7/1). Secara rinci, Andrian menuturkan, sekitar 26% dari dana capex tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur. Lalu, 32% untuk pembangunan hunian, dan 30% untuk pembangunan fasilitas dan penyelesaian pembangunan fasilitas yang belum selesai di tahun lalu.