BKSL dan ELTY masih nego soal Bukit Jonggol



JAKARTA. Rencana PT Sentul City Tbk (BKSL) mengambil alih sisa saham PT Bukit Jonggol Asri milik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) belum mencapai titik temu. Hingga kini, keduanya masih melakukan negosiasi tentang harga dan opsi pembayarannya. 

BKSL berencana mengambil sisa 35% saham Bukit Jonggol milik ELTY secara bertahap. Namun belum ada kepastian kapan tepatnya negosiasi ini akan berakhir.

"Kami membahas opsi pembayarannya dan valuasi harganya. Sekarang masih negosiasi," kata Michael Tene, Investor Relation BKSL.


BKSL setidaknya menyiapkan beberapa alternatif yang mungkin diambil untuk memuluskan akuisisi BJA, misalnya saja membayar dengan aset dan uang tunai. BKSL juga menyiapkan opsi untuk mencari pinjaman demi menuntaskan akuisisi tersebut. 

Di sisi lain, manajemen ELTY sebenarnya pernah mengungkapkan kalau ELTY meminta pembayaran Bukit Jonggol dengan aset berupa tanah. Namun Michael mengatakan, opsi itu belum final. "Memang menjadi salah satu pilihan tetapi belum final," ujarnya. 

ELTY memerlukan sejumlah lahan yang bisa digunakan untuk jaminan kepada pemegang obligasinya. ELTY harus menyiapkan jaminan berupa tanah yang nilainya setara dengan US$ 120 juta. Jumlah itu diperkirakan setara dengan lahan seluas 600 hektare (ha).

Sebagai catatan, pada April 2013, BKSL telah mengakuisisi 15% saham BJA senilai Rp 300 miliar. Transaksi ini mendongkrak kepemilikan BKSL di BJA menjadi 65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan