BKSL mengklarifikasi soal kasus Bupati Bogor



JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) akhirnya memberi klarifikasi terkait dugaan keterlibatan manajemen PT Bukit Jonggol Asri (BJA) dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin mengenai suap rekomendasi izin alih fungsi lahan hutan di kawasan Bojong-Puncak-Cianjur seluas 2.754 hektar. Dalam keterbukaan informasi Senin (12/5) ini,  Kwee Liana Kumala, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BKSL menyatakan, tersangka yang bernama Francis Xaverius Yohan Yhap bukan karyawan atau pegawai PT BJA maupun BKSL. Adapun, saat ini PT BJA masih dimiliki oleh dua perusahaan. "Dimana Perseroan memiiki 65% saham dan Bakrieland memilki 35% saham BJA," ungkapnya. Kwee menuturkan, perseroan atau PT BJA akan sepenuhnya bersikap kooperatif kepada pihak KPK untuk mendukung proses penegakan hukum. Sejak akhir pekan lalu hingga kini saham BKSL belum mampu menghijau. Pukul 14.00 WIB, BKSL diperdagangkan melemah 0,63% menjadi Rp 157 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie