BOGOR. PT Sentul City Tbk (BKSL) selangkah lagi memenuhi target pra-penjualan (marketing sales) tahun 2014. Syukurman Larosa, Direktur BKSL menuturkan, pengembang properti di kawasan Sentul, Bogor, itu sudah berhasil mengantongi marketing sales senilai Rp 1,45 triliun hingga akhir November 2014.

Perolehan itu setara dengan penjualan 1.328 unit produk properti BKSL. Nilai marketing sales tersebut sudah setara dengan 72,5% dari target tahun ini yang dipatok Rp 2 triliun. "Kontribusi marketing sales hingga akhir November adalah 57% berasal dari landed house (rumah tapak) dan 43% sisanya berasal dari proyek highrise (hunian vertikal)," terang Syukurman dalam paparan publik di Sentul City, Bogor, Selasa (9/12).

Proyek - proyek BKSL yang menyumbang marketing sales tahun ini antara lain berada di Sentul City, Sentul Natuna, dan Sentul Nirvana. Hingga sembilan bulan pertama tahun ini BKSL telah mencetak pendapatan Rp 598 miliar, turun 2,28% dari periode sama tahun laku Rp 612 miliar. Sementara bersih BKSL Rp 23,1 miliar anjlok 96,83% dari periode sama tahun lalu Rp 731 miliar. 

Tahun depan, BKSL berharap bisa mengumpulkan marketing sales Rp 2 triliun atau stagnan dari tahun ini. Untuk mencapai target itu, BKSL menyiapkan beberapa strategi seperti akan meluncurkan 14 produk baru baik berupa rumah tapak maupun highrise.

BKSL juga akan melebarkan ekspansi keluar daerah Jabodetabek dengan mengembangkan  hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk proyek hotel dengan 300 kamar ini BKSL telah mengucurkan investasi Rp 250 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia