JAKARTA. PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) kembali berniat menambah modal melalui skema penerbitan saham baru atau rights issue. BKSW siap menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 2013. Dari aksi korporasi itu, BKSW berharap meraup dana Rp 1 triliun. Tapi pengelola BKSW belum mau menjelaskan lebih detail jumlah saham yang dilepas. “Kami tidak khawatir mengenai penyerapan rights issue. Sebab, QNB berkomitmen besar,” kata Azhar Abdul Wahab, Direktur Keuangan BKSW, Jumat (27/1). Sebagai catatan, BKSW pada tahun lalu menggelar rights issue senilai Rp 734 miliar. Kala itu, pembeli siaga rights issue BKSW adalah Qatar National Bank (QNB) dan menjadi pengendali BKSW dengan porsi kepemilikan 69,95% saham. Azhar bilang QNB memiliki pendanaan yang kuat untuk menyuntik modal ke BKSW.
BKSW perlu rights issue demi mengerek rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR). Saat ini CAR BKSW terbilang tinggi, yaitu 45%. Ini lantaran ada tambahan modal di BKSW pada tahun lalu. Tapi, “Dengan ekspansi penyaluran kredit, CAR diproyeksikan menjadi sekitar 15% pada akhir tahun nanti,” kata Azhar. Namun manajemen BKSW tak menjelaskan berapa CAR setelah rights issue terwujud. BKSW menargetkan tahun ini bisa menyalurkan kredit Rp 6 triliun atau melonjak 215,79% dari tahun lalu senilai Rp 1,9 triliun. Untuk menggenjot penyaluran kredit, BKSW tahun ini mengincar penyaluran kredit ke nasabah korporasi.