JAKARTA. Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) berencana menggelar rights issue. Perseroan akan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 2,59 miliar saham.Jumlah itu setara dengan 29,7% dari jumlah saham beredar. Adapun, harga HMETD itu dinanderol Rp 250 per saham. Sehingga, dari hajatan ini, perseroan akan mengantongi dana segar sebesar Rp 649,7 miliar. Pemegang saham utama BKSW, Qatar National Bank SAQ berkomitmen akan mengeksekusi haknya dalam aksi penambahan modal ini. Qatar National juga bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue perseroan.Saat ini, kepemilikan saham BKSW terdiri dari Qatar National Bank yang mengempit 69,59% saham. Lalu, PT Bosowa Kapital sebanyak 20,12%, dan publik sebesar 10,29%.Jika, seluruh pemegang saham BKSW tidak melaksanakan haknya, kecuali Qatar National Bank, maka porsi kepemilikan Qatar akan meningkat menjadi 78,62%.Kepemilikan Bosowa menjadi 14,15%, dan saham masyarakat tersisa 7,24%. Jumlah kepemilikan ini terjadi setelah Qatar juga menyerap sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham lama.Adapun, rasio dari HMETD ini adalah 1.000:422. Artinya, setiap 1.000 saham perseroan yang namanya tercatat berhak atas 422 HMETD. Setiap HMETD memiliki hak untuk membeli satu saham baru BKSW seharga Rp 250 per saham.Manajemen BKSW akan meminta restu pemegang saham yang rencananya akan digelar 2 Juni 2014 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BKSW akan rights issue Rp 649,7 miliar
JAKARTA. Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) berencana menggelar rights issue. Perseroan akan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 2,59 miliar saham.Jumlah itu setara dengan 29,7% dari jumlah saham beredar. Adapun, harga HMETD itu dinanderol Rp 250 per saham. Sehingga, dari hajatan ini, perseroan akan mengantongi dana segar sebesar Rp 649,7 miliar. Pemegang saham utama BKSW, Qatar National Bank SAQ berkomitmen akan mengeksekusi haknya dalam aksi penambahan modal ini. Qatar National juga bertindak sebagai pembeli siaga dalam rights issue perseroan.Saat ini, kepemilikan saham BKSW terdiri dari Qatar National Bank yang mengempit 69,59% saham. Lalu, PT Bosowa Kapital sebanyak 20,12%, dan publik sebesar 10,29%.Jika, seluruh pemegang saham BKSW tidak melaksanakan haknya, kecuali Qatar National Bank, maka porsi kepemilikan Qatar akan meningkat menjadi 78,62%.Kepemilikan Bosowa menjadi 14,15%, dan saham masyarakat tersisa 7,24%. Jumlah kepemilikan ini terjadi setelah Qatar juga menyerap sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham lama.Adapun, rasio dari HMETD ini adalah 1.000:422. Artinya, setiap 1.000 saham perseroan yang namanya tercatat berhak atas 422 HMETD. Setiap HMETD memiliki hak untuk membeli satu saham baru BKSW seharga Rp 250 per saham.Manajemen BKSW akan meminta restu pemegang saham yang rencananya akan digelar 2 Juni 2014 mendatang.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News